BALI, KOMPAS.TV - Operasi SAR di perairan Selat Bali mengalami kemajuan. Tim SAR gabungan temukan objek yang diduga kapal KMP Tunu Jaya. <br /> <br />Tim dari TNI Angkatan Laut berhasil mendeteksi dimensi objek yang menyerupai dimensi dari kapal Tunu Pratama Jaya yang tenggelam. <br /> <br />Objek tersebut memiliki panjang 69,7 meter, lebar 11,6 meter, dan tinggi 12 meter. <br /> <br />Namun, untuk memastikan kembali, TNI AL menggunakan metode triple S atau side scan sonar yang dimiliki oleh KRI Pulau Fanildo dan KRI Spica. <br /> <br />Memasuki hari ke sepuluh pencarian KMP Tunu Pratama Jaya, penyelam dari Dislambair Koarmada II akan menurunkan alat ROV atau remotely operated vehicle dari atas KRI Pulau Fanildo. <br /> <br />Alat khusus ROV atau remotely operated vehicle diturunkan oleh penyelam Dislambair Koarmada II Surabaya untuk melihat keberadaan kapal feri KMP Tunu Pratama Jaya yang tenggelam di Selat Bali. <br /> <br />Selama beberapa hari, tim penyelam cukup kesulitan untuk melakukan identifikasi secara visual karena kondisi bawah air di Selat Bali yang cukup kuat dan membahayakan alat. <br /> <br />Tim SAR gabungan masih terus mencari segala kemungkinan terjadi, baik penemuan korban jiwa ataupun pencarian kapal KMP Tunu Pratama Jaya. <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/604515/eksklusif-operasi-sar-kmp-tunu-pratama-jaya-tni-al-pakai-alat-khusus-rov-sapa-pagi
